Advertisement
Smartfren hari Rabu (16/4/2014) meluncurkan empat
smartphone
Andromax baru dari seri C2, G2, I3, dan I3S. Keempat model yang
mengusung prosesor Snapdragon ini mengisi kekosongan yang ditinggalkan
setelah model-model terdahulu telah habis terjual.
"Andromax I2
sudah habis stoknya setelah terjual 120.000 unit, makanya kami datangkan
yang baru. Seri C dan G juga sudah hampir habis, masing-masing sudah
terjual sekitar 1.100.000 unit dan 400.000 unit," ujar Bundling Product
Department Head Smartfren, Hartadi Novianto ketika ditemui di sela-sela
acara peluncuran di Jakarta.
Hartadi menambahkan bahwa pihaknya
sudah memesan ponsel-ponsel Andromax C2, G2, I3, dan I3S masing-masing
sebesar 500.000, 250.000, 150.000, dan 150.000 unit. "Kami datangkan
secara bertahap, untuk tipe C2 sudah tiba di Indonesia 30.000 unit."
Andromax C2
merupakan salah satu model andalan Smartfren di pasaran ponsel "mass
market" (di bawah Rp.1,5 juta) yang tetap mengusung ukuran layar 4 inci.
Smartphone ini dibekali prosesor "dual-core" Snapdragon Cortex A7
berkecepatan 1,2 GHz, RAM 512 MB, kamera 3 megapixel dan memori interal 4
GB. Ponsel ini dihargai Rp. 750.000.
Sementara itu,
Andromax G2
mengandalkan ukuran layar 4,5 inci yang lebih lebar dari pendahulunya,
berikut prosesor "quad-core" Snapdragon berkecepatan 1,2 GHz, RAM 512
MB, internal storage 4 GB, dan kamera 5 megapixel.
Selain itu, terdapat fitur
quick charging yang diklaim bisa memotong waktu pengisian baterai hingga 30 persen. Oleh Smartfren, Andromax G2 dihargai Rp 1,2 juta.
Adapun
Andromax I3 dan
I3S merupakan dua model "kembar" yang memiliki spesifikasi dan ukuran layar
serupa namun memiliki perbedaan rancangan fisik dan kapasitas baterai.
"I3S yang berbentuk kotak dan ditujukan untuk kaum muda memiliki
kapasitas baterai 2.200 mAh, sementara I3 2.000 mAh," jelas Hartadi.
Spesifikasi
lain dari Andromax I3 dan I3S sama, yaitu layar 5 inci, prosesor
quad-core Snapdragon 1,2 GHz, RAM 1 GB, internal storage 4 GB, dan
kamera 5 MP. Kedua smartphone Android ini dibanderol sama, Rp 1,5 juta.
Hartadi
menjelaskan bahwa faktor bentuk yang berbeda dari dua model ini
semata-mata ditujukan agar konsumen memiliki pilihan berbeda sesuai
selera.
Keempat model Andromax baru ini mengusung sistem operasi Android Jelly Bean dan akan menjadi andalan baru Smartfren di segmen
mass market yang memberi kontribusi terbesar terhadap penjualan smartphone perusahaan tersebut.
"Kontribusinya mencapai 70 persen, sementara sisanya datang dari kategori premium Andromax U, V, dan Z," ungkap Hartadi.
sumber: tekno.kompas.com
Advertisement
Related Posts :