Advertisement
 |
Path |
Berita gadget | Ini Dia, Kebiasaan Orang Indonesia di Path - Path boleh dibilang berhasil sukses menggaet pengguna di Indonesia.
Dengan jumlah pengguna mencapai 4 juta orang, negeri ini merupakan pasar
terbesar bagi jejaring sosial tersebut.
Ada apa di balik
keberhasilan itu? Pendiri sekaligus CEO Path Dave Morin berpendapat
bahwa tingginya angka penggunaan internet dan media sosial di Indonesia
berkontribusi terhadap tingginya minat terhadap Path.
"Kalau kita
lihat data penggunaan dua hal itu secara global, orang Indonesia adalah
para pengguna internet dan media sosial nomor satu di dunia," kata
Morin dalam percakapan via Skype dengan Kompas Tekno, Jumat (2/4/2014).
Morin
juga menangkap adanya preferensi atau kebiasaan orang Indonesia yang
menurutnya sedikit berbeda dari pengguna di negara lain.
Fitur update
status berisi cuplikan musik di Path, di mana pengguna bisa berbagi
lagu yang tengah didengar, misalnya, tergolong populer di kalangan
pengguna Tanah Air.
Menurut dia, hal ini berkebalikan dengan pengguna di Amerika Serikat yang lebih menyukai layanan foto.
"Yang
juga populer adalah layanan berbasis lokasi. Saya tak tahu mengapa,
mungkin karena Indonesia adalah negara yang geografinya beragam. Kami
lihat banyak sekali pengguna yang melakukan check-in," lanjut Morin.
Pengguna Indonesia juga dinilai Morin doyan mengobrol, yang bisa dilihat dari tingginya penggunaan layanan messaging Path, termasuk group messaging.
Indonesia
agaknya memang mendapat perhatian khusus dari Path. Morin mengungkapkan
bahwa keputusan Path untuk menaikkan batas jumlah teman —yang masih
berada dalam tahap uji coba— menjadi 500 orang dilandasi oleh banyaknya
permintaan dari pengguna, terutama yang berasal dari Indonesia.
sumber: tekno.kompas.com
Advertisement
Judul : Ini Dia, Kebiasaan Orang Indonesia di Path
Descripsi : Path Berita gadget | Ini Dia, Kebiasaan Orang Indonesia di Path - Path boleh dibilang berhasil sukses menggaet pengguna di Indonesia...