Advertisement
Istilah “selfie” atau aktivitas
memotret diri sendiri tanpa bantuan orang lain menjadi tren sejak 2013.
Tren ini tak lepas dari keinginan pengguna ponsel untuk memotret dirinya
sendiri serta ketersediaan beragam ponsel canggih untuk melakukan
selfie.
Salah satu produsen ponsel yang mendukung tren selfie
adalah Acer melalui produk Liquid Z5. Ponsel ini dipasarkan di Indonesia
sejak akhir Februari 2014 dengan harga Rp 2,3 juta.
Liquid Z5
tampil cukup baik jika dilihat dari desain fisiknya. Ketebalannya hanya
8,8mm dan bobotnya juga ringan lantaran terbuat dari materi plastik.
Tampilan luarnya dipercantik dengan dua
speaker dengan teknologi Dolby DTS di sisi atas dan bawah layar. Sementara panel belakangnya diberi warna abu-abu.
Layar Acer Liquid Z5
Ketebalan Acer Liquid Z5
Dengan banderol harga yang terjangkau, Liquid Z5 jelas hanya dibekali
spesifikasi komponen kelas menengah ke bawah. Layarnya memang berukuran
besar, tetapi hanya mendukung resolusi 854 x 480 pixel yang membuat
tampilan teks atau gambar tidak cemerlang.
Prosesor yang
digunakan adalah MediaTek MT6572 1,3GHz jenis dual-core Cortex-A7. Lalu
ada unit prosesor grafis Mali-400, RAM 512MB, memori internal 4GB yang
dapat diperluas dengan kartu Micro SD hingga 32GB, baterai 2.000mAh, dan
berjalan dengan sistem operasi Android 4.2 (Jelly Bean).
Speaker atas
Oik Yusuf/Kompas.com
Speaker bawah
Komponen ini tidak membuat Liquid Z5 sebagai ponsel yang tangguh. Ia
boleh gegas ketika sekadar digunakan untuk berpindah halaman atau
berselancar internet. Namun, jika dipakai untuk membuka banyak aplikasi
atau memainkan game kelas berat, Liquid Z5 kewalahan dan gagap.
Tombol selfie
Satu
hal yang menarik dari Liquid Z5 adalah keberadaan tombol untuk memotret
diri sendiri. Tombol yang terintegrasi dengan fitur AcerRapid itu
berada di bawah unit kamera bagian belakang.
Oik Yusuf/Kompas.com
Tombol
Selain untuk memotret, tombol tersebut juga berfungsi untuk menerima
panggilan telepon atau sebagai jalan pintas ke sebuah aplikasi favorit,
seperti pemutar musik, browser, kalkulator, email, Facebook, hingga
YouTube.
Jika pengguna menekan tombol tersebut selama kurang lebih 2 sampai 3 detik, otomatis akan masuk ke fitur kamera.
KompasTekno
merasa letak tombol itu sangat pas. Jari telunjuk dengan mudah
menemukan tombol tanpa harus meraba-raba. Namun, sebagian orang yang
belum familiar dengan letaknya terlebih dulu harus mencari-cari tombol
dan terkadang sidik jari mereka membekas di lensa kamera. Acer sudah
mengatasi masalah tersebut dengan mendesain unit kamera yang menonjol
sehingga pengguna dapat merasakan jika jarinya menyentuh lensa.
Hasil
foto yang dihasilkan dari kamera belakang Liquid Z5 bisa disebut
lumayan untuk sebuah ponsel di kisaran harga Rp 2,3 juta. Kamera
belakang ini dibekali sensor 5MP, lensa f/2.4, serta lampu kilat LED.
Salah satu kekurangan Liquid Z5 terletak pada kamera depan yang buruk.
Sebuah sensor kamera VGA jelas tak mampu mengangkat warna jika pengguna
mengambil foto di dalam ruangan yang pencahayaannya berasal dari lampu.
Hal ini sungguh disayangkan, padahal kamera depan adalah komponen
penting jika Acer sungguh-sungguh membuat ponsel untuk mendukung
aktivitas selfie.
Pengguna juga tidak dapat menentukan fokus jika
memotret dengan kamera depan. Selain itu, baik kamera depan dan
belakang, tidak dibekali fitur image stabilzer yang berfungsi meredam guncangan saat mengambil gambar.
Adanya pilihan self timer 2 detik atau 10 detik setelah menekan tombol selfie bisa dimanfaatkan
pengguna untuk meminimalkan gerak tangan ketika memotret dengan kamera
depan.
Dual SIM
Sisi kiri ponsel Liquid Z5 menyediakan
dua slot kartu SIM yang mendukung jaringan GSM. Satu slot didesain untuk
ukuran kartu Micro SIM dan satu lagi untuk ukuran kartu SIM pada
umumnya (Mini SIM).
Oik Yusuf/Kompas.com
Slot Micro SIM dan MIni SIM
Ponsel ini mendukung jaringan 2G di spektrum frekuensi 850MHz, 900, MHz,
1.800MHz, dan 1.900MHz. Sementara jaringan 3G mendukung spektrum
frekuensi 900MHz dan 2.100MHz.
Di sisi atas ponsel tersedia port
audio 3,5mm dan tombol daya. Di sisi kanan ada tombol pengatur volume
dan slot kartu memori Micro SD. Sementara di sisi bawah terdapat port
Micro USB untuk mengisi daya baterai atau untuk menghubungkan ponsel
dengan komputer pribadi.
Konektivitas lain yang didukung oleh Liquid Z5 adalah Wi-Fi, GPS, Bluetooth, Wi-Fi Hotspot, serta tersedia fitur FM Radio.
Kesimpulan
Secara
keseluruhan, Liquid Z5 punya desain fisik yang sedap dipandang. Tombol
di bawah kamera belakang sangat nyaman dan membantu pengguna untuk foto
selfie. Sayangnya, kamera depan ponsel ini hanya dibekali sensor VGA
sehingga tak mampu menghasilkan foto dengan kualitas baik. Padahal,
kebanyakan pelaku foto selfie sangat mengandalkan kamera depan. Ponsel
ini juga memiiki keterbatasan pada spesifikasi perangkat keras yang
menyebabkan performanya kurang mantap, terutama untuk melakukan
tugas-tugas berat.
Sumber tekno.kompas.com/rezawahyudi
Advertisement