Ngegadgets Indonesia - "Menurut saya 99% pengguna antivirus tidak akan mendapatkan manfaat
apa-apa. Anda sebenarnya tidak punya alasan untuk menginstal sebuah
aplikasi antivirus di luar program keamanan yang sudah kami sediakan,"
papar Ludwig seperti yang dilansir laman Naked Security, Jum'at (15/8/2014).
Ludwig mengatakan penggunaan antiviruspada android adalah tindakan percuma yang hanya membuang-buang waktu saja dan kinerja android Anda.
Ludwig juga menegaskan bahwa isu serangan malware terhadap Android
adalah hal yang berlebihan. Ludwig menuding produsen anti virus telah
melebih-lebihkan fakta terkait serangan malware ke OS
Android.
 |
Install Antivirus di Android? Percuma! |
"Jika saya bekerja di bidang tertentu yang harus mengamankan data di
dalam ponsel, mungkin saya butuh anti virus. Tapi menurut saya rata-rata
pengguna Android tidak perlu menginstal anti virus," sambungnya.
OS Android selama ini dikritik sebagai pemilik reputasi
paling buruk dalam soal keamanan komputasi. Sebagai salah satu OS open-source
membuatnya mudah disusui malware.
Hal berlebihan dalam soal keamanan Android ini terbukti
saat produsen computer IBM, asal Amerika, yang melaporkan celah keamanan
pada Android yang mereka temukan kepada tim Keamanan Android di Google.
Setelah diselidiki, celah atau bug masuknya virus itu hanya
mempengaruhi sistem operasi Android versi 4.3, bukan pada versi sebelum
ataupun sesudahnya. Jadi celah itu hanya mempengaruhi sekitar 10%
ekosistem Android yang ada. Dan Google pun sudah merilis penangkalnya
sumber : Naked Security via Android-Indonesia.com
Editor : Ngegadgets Indonesia