AMD Rilis Prosesor APU Mullins dan Beema - Setelah merilis seri "Kabini" untuk komputer
desktop awal April
lalu, kini AMD merilis prosesor Accelerated Processing Unit (APU)
generasi ketiganya yang diberi nama "Mullins" dan "Beema." Kedua
prosesor tersebut diklaim AMD memberikan performa lebih dengan daya yang
lebih sedikit.
Mullins dan Beema meneruskan tradisi APU
quad-core
x86 warisan dari Kabini dan Temash yang dirilis tahun alu. Untuk APU
generasi ketiganya ini, AMD memiliki empat prosesor x86 yang diberi nama
sandi Puma. CPU ini dibangun untuk mengurangi konsumsi daya dan
meningkatkan performa sembari mempertahankan arsitektur
chip yang sama.
"Mullins dan Beema dikembangkan berdasar arsitektur Kabini dan Temash, kami kemudian menurunkan rasio performa per
watt-nya
sehingga memberikan pengalaman lebih dengan daya yang lebih rendah,"
ujar AMD Senior Director of Mobility Solutions, Kevin Lensing.
Menurut
Lensing, fitur dalam Beema dan Mullins telah memungkinkan AMD
menghadirkan performa 50 persen lebih tinggi pada beban puncaknya.
Mullins juga diklaim oleh Lensing memiliki
rating termal desain power (TDP) yang separuh lebih kecil dibanding Temash.
Dikutip dari
The Inquirer (29/4/2014),
chip Mullins akan hadir dalam tiga varian, yaitu
quad-core seri A yang terdiri atas A10 Micro-6700T, yang memiliki kecepatan
clock 2,2 GHz, A4 Micro-6400T
quad-core dengan kecepatan 1,6 GHz, serta varian
dual-core E-series E1 Micro-6200T dengan kecepatan 1,4 GHz.
Semua APU Mullins ini memiliki
rating TDP 4,5 Watt yang merefleksikan daya konsumsi rendah.
Sementara untuk
chip Beema yang lebih
mainstream, AMD merilisnya dalam dua varian seri A, yaitu A6-6310 dan A4-6210 yang masing-masing memiliki kecepatan
clock 2,4 GHz dan 1,8 GHz.
Selain
itu, Beema juga dirilis dalam varian seri E; yaitu E2-6110 dan E1-6010
dengan kecepatan masing-masing 1,5 GHz dan 1,35 GHz.
Semua
chip Beema merupakan prosesor
quad-core dengan
rating TDP 15 Watt, kecuali untuk varian E1-6010 yang merupakan prosesor
dual-core dan memiliki
rating TDP 10 Watt.
Beema
dan Mullins juga menggunakan arsitektur grafis AMD Graphic Core Next
(GCN) yang pertama kali diluncurkan AMD sejak 2012 lalu. Arsitektur ini
telah digunakan di semua lini grafis
high-end hingga konsol yang digunakan dalam Xbox 360.
Kedua APU baru AMD tersebut juga ditujukan untuk mempermudah pengalaman
streaming video dengan teknologi Quickstream yang ditambahkan. Teknologi itu bisa mengatur
bandwidth pengguna dan memberikan prioritas aplikasi yang sedang melakukan
streaming video, seperti layanan YouTube atau NetFlix.
Sumber:
The Inquirer